Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi pada lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mendapat sorotan dunia, salah satunya striker anyar Australia Kusini Yengi.
Yengi mengatakan kualitas Skuad Garuda saat ini tidak bisa dianggap remeh dan harus ekstra hati-hati tatkala bertemu dengan anak asuhan Shin Tae-yong.
Menurut Yengi, timnya bahkan harus lebih serius ketika bertemu Indonesia pada Maret tahun depan dan menjadi alarm.
BACA JUGA: Menkomdigi Bagi-Bagi Rezeki Rp 20 Juta dari Hasil Gaji Pertama, Benarkah?
Indonesia akan menjadi lawan terdekat Australia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga akan digelar di kandang pada 20 Maret 2025 sebelum bertandang ke China.
“entu saja (anggap serus setiap laga). Saya terlibat dalam tim nasional, saya belajar dengan cepat bahwa pertandingan semacam ini. Anda tahu Anda harus menyelesaikannya jika tidak, tim dapat kembali ke dalamnya dan itu terjadi di sepak bola klub juga,” kata Yengi seperti dikutip dari Football Australia, Kamis, 21 November 2024.
“Jadi ini (laga Maret) pertandingan lain yang perlu kita ambil. Anda tahu kapan kita bertanding lagi pada bulan Maret, kita perlu memastikan bahwa kita menemukan diri kita unggul, kita perlu terus maju, terus menekan dan punya perfoma bagus di depan dan menyelesaikan peluang-peluang untuk mengakhiri pertandingan,” katanya.
Hal ini disampaikan setelah Timnas Australia bermain imbang 2-2 saat dijamu Bahrain.
Australia unggul lebih dahulu lewat gol Kusini Yengi pada menit pertama. Socceroos kemudian berbalik tertinggal lewat dua gol Mahdi Abduljabbar pada menit 75 dan 77 sebelum menyamakan kedudukan pada menit akhir yakni 90+6 melalui Yengi sekaligus selamat dari kekalahan.
“Sangat mengecewakan sejujurnya. Beberapa poin hilang. Saya pikir kami mengendalikan permainan. Kami hanya tidak bisa menyelesaikan peluang dan tidak bagus pada saat yang tepat.”
“Saya pikir Anda tahu, meskipun kecewa, kita bisa mengambil beberapa hal positif dari gaya bermain mulai menjadi lebih kuat dan saya pikir semua orang mulai memahami, semua orang lebih baik.”
BACA JUGA: Menteri BUMN bakal Rombak Direksi dan Komisaris BUMN, Ini Alasannya
“Kami mulai membangun beberapa chemistry yang sangat bagus dalam tim dan mulai menciptakan banyak peluang bagus dan dalam permainan ini ada periode di mana kami unggul setelah babak kedua dan kami memiliki beberapa peluang.”
“Saya sendiri memiliki dua di antaranya dan kami hanya tidak memasukkan bola ke gawang mereka dan saya pikir itu terjadi,” tandasnya.