Pelatih Liverpool Arne Slot mengungkapkan bahwa dia sulit memprediksi masa depan Mohamed Salah, terutama terkait kontraknya yang belum mendapatkan tawaran perpanjangan dari klub. Situasi ini menambah ketidakpastian mengenai kelanjutan karier pemain bintang Mesir tersebut di Anfield.
Salah, yang kontraknya saat ini akan berakhir pada 30 Juni 2025, belum menerima tawaran baru dari Liverpool. Hal ini juga menguatkan indikasi bahwa musim 2024-2025 bisa menjadi musim terakhirnya bersama Liverpool.
“Sulit bagi saya memprediksi masa depan. Yang bisa saya sampaikan, dia berada di tempat yang tepat saat ini. Dia bermain di tim bagus yang memberikannya banyak kesempatan untuk melakukan hal-hal spesial,” kata Slot seperti dikutip dari laman Liga Inggris, Kamis, 5 Desember 2024.
BACA JUGA: Menakar PSN PIK 2 Dalam Perspektif Agama
Jika kontrak Salah tidak diperpanjang sebelum Juni 2025, maka sesuai dengan Aturan Bosman, Salah berhak untuk bernegosiasi dengan klub lain mulai Januari 2025, enam bulan sebelum kontraknya habis.
Hal ini membuka kemungkinan Salah akan pergi dengan status bebas transfer pada jendela musim panas 2025, jika Liverpool gagal memperbaharui kontraknya.
Performa Salah yang terus impresif menjadi kekhawatiran bagi Liverpool. Pada pertandingan Kamis dini hari WIB, Salah mencetak dua gol dan memberikan satu assist, membawa Liverpool imbang 3-3 melawan Newcastle United di Liga Inggris. Keberhasilan Salah dalam penyelesaian akhir menjadi salah satu alasan mengapa dia tetap menjadi pemain spesial bagi tim.
BACA JUGA: Muannas Ungkap Ada Organisasi Anti-Pancasila Dibalik Gerakan Said Didu Fitnah PSN PIK 2
“Keunggulan Salah adalah penyelesaian akhirnya yang sangat baik. Itulah kenapa dia pemain yang spesial,” katanya.
Liverpool kini berada dalam posisi yang sulit, mengingat jika kontrak Salah tidak diperpanjang, mereka bisa kehilangan salah satu pemain terbaik mereka tanpa kompensasi finansial. Keputusan mengenai masa depan Salah akan sangat mempengaruhi perjalanan klub di musim-musim mendatang.