Di media sosial tengah viral informasi yang menyebut mengisi bensin hingga tangki penuh akan merusak kendaraan.
Bahkan, disebutkan kerusakan yang ditimbulkan bisa merugikan pemilik kendaraan karena memakan biaya besar. Informasi ini diunggah akun Facebook Reskianti Lepong dengan klaim mengisi BBM hingga tangki penuh akan membuat check engine menyala dan mengakibatkan kerusakan yang akan memerlukan biaya besar untuk perbaikan.
“Efek samping isi BBM full tank (bisa membuat check engine menyala) Jika Anda mengisi tangki secara berlebihan, lubang pemasukan uap dapat tertutup dengan bensin cair, yang kemudian dapat tersedot ke dalam tabung arang (canister – sebelah kiri box sekring ruang mesin). Hal ini dapat merusak tabung dan mungkin bagian lain dari sistem, yang akan menyebabkan lampu check engine mobil menyala dan kemungkinan memerlukan biaya ratusan ribu untuk perbaikannya. Idealnya isi full tank berhenti (sudah cukup) saat trigger nozzle otomatisnya ter-unlock sendiri (bbm tidak sampai mentok lubang pipa atas) kalaupun isi full tank sampai luber, hindari menguncang² mobil krn akan menambah potensi tersedot ke canister Semoga bermanfaat,” tulis narasi akun tersebut seperti dikutip, Selasa, 5 November 2024.
BACA JUGA: Survei Indikator Politik Indonesia Sebut 71,5 persen Warga Indonesia Dukung Naturalisasi
Berdasarkan penelusuran Turn Back Hoax (Mafindo), informasi tersebut adalah keliru.
Dilansir dari laman resmi Pertamina, mengisi bahan bakar secara penuh tidaklah berbahaya. Pasalnya, di dalam tangki sudah terdapat sistem breather valve yang bisa mengatur sirkulasi udara sehingga tidak menjadi masalah jika diisi secara penuh.
Ketika tangki kosong, justru udara di dalamnya akan terkondensasi. Timbunan udara akan memicu timbulnya karat.
Sebaiknya, saat mengisi bahan bakar, jangan menunggu sampai hampir habis. Isi tangki hingga penuh, tetapi jangan terlalu banyak hingga meluber atau tumpah.
BACA JUGA: Sebanyak 8 Desa Terkena Dampak Paling Parah akibat Erupsi Lewotobi
Langkah ini untuk mencegah kebakaran dan kerusakan pada bodi kendaraan.
Pertamina telah menegaskan, mengisi bahan bakar secara hingga tangki penuh tidak berbahaya. Unggahan berisi klaim ‘mengisi bahan bakar hingga penuh bisa mengakibatkan kerusakan mobil’ adalah informasi yang menyesatkan (misleading content).