Pasukan zionis Israel semakin hari melakukan penindasan terhadap warga Palestina semakin menggila. Situasi di Gaza bahkan tidak manusiawi.
Hampir semua warga di Jalur Gaza mengalami kelaparan. Hal tersebut disampaikan Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
“WHO menyerukan akses segera untuk semua bantuan kemanusiaan, dimulai dengan makanan dan obat-obatan bagi anak-anak yang sangat kekurangan gizi, yang memerlukan penanganan darurat,” kata Ghebreyesus seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, Kamis, 17 Oktober 2024.
BACA JUGA: inDrive Sukses Raih 5 Miliar Transaksi Layanan Mobilitas Secara Global
Ia mengatakan, pihaknya terus menyerukan gencatan senjata demi perdamaian dan keselamatan warga sipil Palestina.
Sebagaimana diketahui, zionis Israel telah memberlakukan blokade di Gaza sejak 2006. Tindakan itu, oleh banyak pihak, digambarkan sebagai penjara terbuka terbesar di dunia.
Israel melanjutkan serangan brutal di Gaza setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
BACA JUGA: Selama 20 Tahun Kebijakan Pemkot Depok Bukan untuk Warga, Begini Janji Supian-Chandra
Lebih dari 42.400 orang telah tewas, sebagian besar ialah perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 99.100 terluka.
Serangan zionis Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Jalur Gaza mengungsi di tengah blokade yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
