Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02 Chandra Rahmansyah mengkritik keras terkait ucapan paslon nomor urut 01 dalam Debat Terakhir Pilkada Depok 2024 di Kampus Jakarta Global University, Depok, Kamis, 21 November 2024.
“Kenapa sudah hampir selama 20 tahun partai saudara berkuasa hanya ada 15 SMA negeri, 4 SMK negeri, madrasah aliyah negeri tidak ada, madrasah aliyah negeri hanya satu. Tolong dijelaskan,” kata Chandra.
Pertanyaan tersebut timbul usai paslon dari petahana berbicara soal kemajuan dunia pendidikan selama partai pendukungnya berkuasa 20 tahun.
BACA JUGA: Prakiraan BMKG Sebagian Kota Besar bakal Diguyur Hujan dan Petir, Coba Cek Daerahmu
Karena itu, menurut Chandra, itulah yang kemudian berdampak pada anak-anak Depok, seperti Yunan tadi yang kemudian dia enggak bisa bersekolah di sekolah negeri, kemudian masuk ke sekolah swasta tanpa memikirkan kemampuan bayarnya.
“Mungkin masuk aja uang gedungnya udah ngutang, ngutang-ngutang, akhirnya begitu lulus ijazahnya ditahan. Ini ada ribuan anak Depok, kenapa baru sekarang Anda sampaikan soal Siap Lapor. Anda (Imam Budi Hartono) ini seorang wakil walikota loh,” katanya.
“Kenapa enggak kemarin waktu Anda wakil wali kota Anda sampaikan. Hanya yang biasanya ditahan mari hubungi saya, kenapa baru di tempat ini Anda sampaikan. Saya sangat sedih,” tandasnya.